Pemilu 2024

Jadi ceritanya pengen ikut meramaikan pemilu 2024 nihh.. Pemilu tahun ini diselenggarakan ditanggal 14 Februari, yang mana bertepatan dengan hari valentine, dimana para abg sibuk mikirin kado buat ayangnya sedangkan orang dewasa tua sibuk mikirin nasib negara kedepannya, hasekk.

Ini kali ketiga aku mengikuti pemilu (seingatku), pertama kali tahun 2014, lalu tahun 2019 dan sekarang tahun 2024, yang ku ingat hanya saat aku mengikuti pemilihan umum presiden, selain itu aku gak ingat, entah gak pernah atau gak datang nyoblos atau golput. 

Pemilu tahun 2024 ini merupakan pemilu yang cukup "besar" karena ada 5 jenis surat suara yang artinya kita bakal 5 kali nyoblos dikertas suara yang berbeda (presiden, dpr-ri, dpr provinsi, dpd provinsi dan dpr kabupaten). Yang menjadi euforia dari pemilu kali ini adalah karena pemilihan presiden, yang mana kita ketahui bersama kalau tahun politik pemilihan capres cawapres maka akan menjadi perhatian besar seluruh rakyat indonesia, bahkan dari setahun sebelumnya hawa-hawanya udah mulai terasa. Dan tahun ini juga calon-calonnya cukup fenomenal, hehe, dengan pendukung yang luar biasa banyaknya (dan banyak juga yang fanatik), background dan rekam jejak calon-calon yang beragam "bentuknya", visi-misi beserta jargon-jargonnya, ditambah media sosial yang sudah semakin luas jangkauannya tentu menambah semarak dimasa-masa pemilu, tapi tak bisa dihindari juga berita-berita hoax, saling menyudutkan (yang menurutku udah diluar kampanye sehat), ujaran kebencian dan semacamnya juga menjadi warna dalam pemilu tahun ini, tentunya karna segala sesuatu memiliki sisi positif dan negatif. 

Kali ini aku akan berfokus menceritakan diriku yang kebingungan dalam menentukan pilihan capres-cawapres (bagian caleg-caleg dpr dll skip aja lah ya), ini pertama kalinya aku tidak punya pilihan paslon bahkan sampai dihari H, tahun 2014 dan 2019 aku bisa menentukan pilihan paslon dengan pertimbangan melihat dari visi-misi beliau, rekam jejak, bagaimana beliau menjalankan pekerjaan dan pemerintahan selama dipolitik, dll, intinya aku punya pilihan. Nahh ditahun 2024 ini aku buntu sama sekali, padahal udah nonton debat capres-cawapres, udah denger visi misi dan program yang mereka akan laksanakan, udah ada internet untuk nyari-nyari referensi, dannnn kawan-kawan dikerjaan juga punya gaya bahasa masing-masing dalam menggambarkan capres pilihan mereka, ngakak sih kalau inget-inget ka Isna dan Ka Febri adu mulut versi lucu "membela" pilihannya masing-masing hahaha. 

Seminggu sebelum pencoblosan aku masih belum ada pilihan, kadang milih paslon A, tiba-tiba kepaslon B, atau kepikiran paslon C aja kali ya, ujung-ujungnya gak ada pilihan yang meyakinkan sampai aku kepikiran buat golput atau coblos tiga-tiganya saja langsung, tapi kata adikku yang jadi anggota KPPS katanya kalau golput hanya bikin cape petugas KPPS saja karena susah-susah menyelenggarakan acara, ngatur surat suara seharian, pas mau ngitung dan rekap ehh kertas suaranya gak valid, jadilah karena aku kasian sama adikku yang cape kerja, aku memutuskan untuk tidak golput, huhu. 

Btw dikeluargaku, mama dan abah juga plinplan alias gak punya pilihan wkwk, beda banget sama pemilu dulu pokoknya, hanya adik aku yang punya pilihannya, entah gimana sampai dia mikir bisa milih calon itu, dan mama dan abahku akhirnya malah ikut-ikutan milih paslon yang sama dengan adikku, haha. 

Tiba hari H pemilihan dan aku masih belum punya pilihan nyoblos siapa :(((( berangkatlah ke TPS bareng mama, sepanjang jalan aku baru mikir kenapa ya aku belum nentuin pilihan padahal kemaren-kemaren masih sempat nyari referensi, tapi nasi udah jadi bubur. Sampai lokasi TPS, antri bentar, dan disana ngeliat adik aku jadi salah satu petugas, rasanya sedih banget karena dia kelihatan capek, beberapa hari ini jadwal rapat KPPS cukup banyak menurutku, mana rapatnya dimalam hari lagi yang dimana siangnya dia udah kerja dikantor seharian. 

Potret ading unda sebagai petugas kpps:

Lanjutttt.. Setelah giliranku dipanggil untuk nyoblos, aku dikasih 5 jenis surat suara dan masuk kesalah satu bilik pencoblosan. 

Ini nih bentukan jenis surat suaranya, tapi yang kefoto 4 doang, kurang 1 yang warna kuning. 

Didalam bilik aku masih bingung tuh, wkwk, bolak balik mikir dan nimbang-nimbang masih belum nemu siapa yang "pas" buat dipilih, akhirnya karena kelamaan didalam bilik dan antrian yang nunggu semakin panjang aku putuskan saja untuk cap cip cup, hitung kancing dan ternyata pas "jatuh" disalah satu pilihan aku malah gak srek, wkwk kacau, akhirnya aku nyoblos random aja lah yang aku juga gak tau kenapa aku nyoblos "paslon itu", dan beberapa menit kemudian aku nyesal wkwk. 

Tanda udah nyoblos walau fotonya ngeblur

Pas pulang aku masih menyangsikan pilihanku, tapi bodo amatlah toh satu suara juga gak ngaruh banyak, dan ternyata benar pas liat quick count ternyata hasil selisihnya cukup besar yang aku artikan kalau satu suara abal-abalku tadi gak ada pengaruh apa-apanya, beda kalau selisihnya tipis yang mana satu suarapun cukup berarti (kesimpulan aneh macam apa ini). Kayanya udah bisa ketebak pemenangnya siapa dari hasil perhitungan sementara ini, siapa pun presiden dan wapresnya harapan rakyat Indonesia sepertinya sama (terutama rakyat yang menggantungkan hidupnya dari kebijakan pemerintah), harapan agar rakyat makin diperhatikan dan disejahterakan, tidak ada perbedaan perlakuan dan pelayanan pemerintah untuk seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan "daya hidup" dengan menambah lapangan kerja ataupun wirausaha serta memberikan pendidikan yang merata untuk generasi calon penerus bangsa, intinya mah rakyat lebih disejahterakan, mungkin tidak semua akan terjangkau, tetapi semoga cakupannya bisa lebih luas dari tahun sebelum-sebelumnya. Itu aja dulu kalau menurutku. Kalau Indonesia maju, Indonesia emas, memperkuat ideologi, meningkatkan teknologi/sains dan lain semacamnya mungkin belum masuk diotakku, apalagi pada orang-orang yang garis kehidupannya bisa dikatakan dibawah rata-rata. Tapi intinya mah semuanya perlu berjalan seimbang kayanya karena kemajuan atau keberhasilan atau apalah itu (aku gak tau juga) suatu negara tidak hanya dari rakyat yang sejahtera tapi juga kemajuan infrastruktur dan sumber daya negaranya, kan kan aku plinplan. Intinya (kebanyakan intinya ini mah) udah bener aja program-program pemerintah, aku aja yang gak nyampe mikirnya. Ttapi semoga programnya benar-benar dijalankan dan memberi dampak nyata untuk negara dan rakyat Indonesia, tidak hanya isi kampanye belaka. Mari kita lihat bagaimana 5 tahun kedepan? 

Trus yang juga seru dari pemilu tahun ini adalah vibesnya yang kerasa fun banget, barusan ngeliat disosmed banyak banget akun-akun receh yang ngepost momen-momen seru dan lucu pemilu, mulai dari kostum unik kpps, dekor tps yang kreatif banget tema-temanya bahkan ada yang kelihatan mahal banget kaya dekor nikahan (lali netizen pada komen darimana dananya tu bikin gituan, jangan-jangan sampe ngeluarin modal sendiri wkwk), trus juga video-video kebingungan ngelipet kertas suara yang sebegitu panjangnya dan banyak lagi momen momen lucu baik itu berupa video ataupun meme. Orang Indo pada kreatif banget dah, wkwk. Oh ya ada juga satu hal yang jadi sorotan netizen lagi, yakni pelawak handal Indonesia Bang Komeng tiba-tiba ada dikertas suara dapil jabar sebagai DPD RI, karena masyarakat banyak yang gak tahu dan gak kenal caleg saking banyaknya jadilah masyarakat jabar pada nyoblos Komeng karna hanya beliau yang dikenal, ditambah juga fotonya yang nyentrik dikertas suara, dan lagi memang Komeng mempunyai rekam jejak yang bagus selama beliau didunia entertain jadilah poin plus untuk dipilih masyarakat. Kabarnya beliau menempati perolehan suara tertinggi pemilihan diwilahnya, hebat banget, tanpa partai tanpa kampanye tanpa baliho dijalan-jalan dan tanpa gembar gembor tapi beliau bisa melenggang masuk ke Senayan. Dan katanya bisa jadi strategi beliau dipake buat pemilu kedepannya oleh artis-artis lain, tapi kayanya bakal cringe dah soalnya Komeng natural aja gitu adanya beda lagi kalau diatur-diatur sedemikian rupa. Selamat deh ya bang Komeng, spontan, uhuy! 

Apalagi ya? Komen-komen netizen pasca keluarganya hasil quick count juga cukup lucu menurutku, karena neti Indo juara satu soal nyinyiran xixixi, tapi jadi lucu-lucuan aja lah selama gak merugikan pihak lain harusnya fine aja sebagai pewarna suasana pemilu kali ini. 

Sekian dulu cerita pemilu 2024 ini sampai berjumpa dipemilu 2029 !!