Three Masketir



Mendekati ujung minggu bulan November 2021, aku seharusnya mengerjakan banyak sekali daftar antrian tugas/kegiatan dalam pekerjaan, dari tadi malam sudah merencanakan jadwal hari ini dari pagi sampai sore (bahkan malam) adalah mengerjakan tumpukan tugas tugas tugas dan beberapa revisian. Tapi ternyata (seperti biasa) manusia hanya bisa berencana dan rasa malas mengacaukan segalanya (padahal sudah deadline :""). 

Hari ini aku baru memulai rencana kerja sebelumnya yang ekspektasi jam 8 pagi menjadi 9.30 pagi, dan bukannya memulai list pekerjaan tapi malah dimulai dengan menulis cerita blog, lagi lagi diluar ekspektasi. Tapi hal ini juga menjadi keresahan dikepalaku yang mungkin perlu aku tulis supaya pikiran-pikiran abstrak ini setidaknya bisa berkurang dan aku bisa fokus bekerja.

Dimulai dengan jarangnya komunikasi antara kami (teman-teman AP1 organisasi masa kuliahku). Memang, kami sudah 4 tahun berpisah sejak kelulusan diakhir tahun 2017 silam, tapi komunikasi tetap berjalan walau kadang agak jarang tapi setiap kali ada yang memulai obrolan digrup yang lain pasti antusias nimbrung seperti masa masa biasanya saat kuliah. Aku yakin aku tidak akan kehilangan kawan-kawan baikku ini mengingat betapa dekatnya kami selama masa kuliah dan organisasi, kami sudah melalui banyak hal, sedih bahagia sakit luka lalu bangkit dan tertawa lagi, saling menolong dan menopang satu sama lain, kami sudah bak saudara tak sedarah, kami saling menyanyangi walau kami tak bisa mengungkapkan rasa tersebut dengan kata-kata.

Tapiiii beberapa bulan kebelakang ini, aku merasa ada yang mulai berubah dengan "keadaan" kami, aku merasa kawan-kawanku (sebut saja Suman, Acuy dan Gabon) mulai menarik diri dari lingkungan kami. Awalnya aku pikir hanya perasaanku saja, tapi setelah beberapa saat aku mengamati aku rasa memang ada yang berubah, lalu aku coba ngobrol dengan kawan yang lain, Rizka dan Odah (2 kawan yang memang masih sangat intense berkomunikasi denganku membicarakan berbagai hal random, terutama "berita" organisasi). Ternyata mereka memiliki pemikiran yang sama denganku, kami mencoba menerka-nerka apa hal yang mungkin membuat 3 orang diatas mulai berubah dan menarik diri, apakah karena mereka kadang dicueki (Acuy dan Suman adalah orang yang sebelum-sebelumnya paling rajin menyapa dan membuka obrolan digrup tapi kawan-kawan yang lain kadang pasif, dan hanya aku dan Rizka kadang yang memberi komentar), apakah karena mereka memiliki masalah pribadi yang tidak kami ketahui, apakah mereka memang jenuh berteman dengan kami, apakah mereka sudah tidak tertarik dan peduli lagi dengan kawan seorganisasinya, dan apakah apakah lainnya..

Kami menerka-nerka tapi tidak menemukan jawaban, karena memang tidak ada obrolan intim lagi yang bisa menguak kisah-kisah pribadi seperti sebelumnya.

Aku sangat dan selalu merindukan momen-momen yang dulu, aku hanya ingin menyampaikan perasaan kepada 3 kawanku diatas, bahwa kami akan selalu menyayangi dan berharap kalian menjadi orang yang sama seperti kami kenal dahulu, walau waktu berubah, kehidupan berubah segala sesuatunya berubah, semoga rasa persaudaraan kita tetap kekal seperti sedia kala.

Masih banyak hal yang ingin ku tulis , tapiii apalah daya list pekerjaan lagi-lagi menjadi pikiran dan beban utama.

Aku menulis ini hanya karna aku rindu. Aku rindu AP1 yang utuh seperti dulu. Semoga kita bisa segera berjumpa dan banyak hal yang ingin kudengar dari kalian.

 

Comments

Popular Posts